5.15.2008

MAK (by Ritma)

tuhan bersama kita mak, setelah cintaku dibawa pergi dia yang sulit kembali karena udara kotaku yang semakin garing dan berasap (engkau tentu masih mengingatnya, dulu pernah ia kuperkenalkan padamu) sekarang, aku jatuh cinta lagi kepada seorang perempuan yang di garis tangannya telah tergambar peta dunia kerut wajahnya memberitakan petaka bumi bibir tipisnya, duhai, sering dikejar polisi (susah nian kusergap langkahnya, meski satu tapaknya sudah tinggal di sini, untuk bertandang) dalam perjamuan yang janggal kita mencumbui jeda pertemuan yang membirukan rindu dendam namun begitu besarnya cintaku pun tak kuasa meredam kakiku yang masih saja suka bertetangga ke sepanjang rel-rel kereta dan segala tempat berlabuh kapal-kapal kayu (sekian perjumpaan patah ditepis-tepis ombak lautan janji) mak, apakah tuhan akan terus menyertai orang yang selalu suka jalan-jalan?

PELIMA CERIA KUJANG

Di kelas, saya menghadapi peserta didik kelas tujuh yang tidak semangat dalam pembelajaran materi menulis dan menceritakan kembali cerita. K...