PEMBEKALAN NARASUMBER BERBAGI PRAKTIK BAIK

Kemendikbudristek berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan informasi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka agar berjalan semakin baik di setiap sekolah. Salah satu caranya adalah dengan menghadirkan Narasumber Berbagi Praktik Baik (NS BPB). Narasumber Berbagi Praktik Baik (NS BPB) merupakan bagian dari enam dukungan implementasi Kurikulum Merdeka Kemendikbudristek. Satuan pendidikan, komunitas belajar maupun pihak-pihak lain yang ingin mengetahui praktik baik dari Implementasi Kurikulum Merdeka dapat mengundang NS BPB sesuai kebutuhan.

Terseleksi ada 12 orang peserta narasumber dari kabupaten Kepahiang, salahsatunya adalah penulis yang dari SMP Negeri 1 Kepahiang. Pembekalan dilakukan di Hotel Mercure Bengkulu pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2023. 

Penulis masuk pada kelas E pada pembekalan Narasumber Berbagi Praktik Baik ini. Narasumber Berbagi Praktik Baik adalah guru, tutor, kepala sekolah/satuan pendidikan pada satuan pendidikan yang sudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka atau prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dan telah diseleksi. Selain itu, sekolah/satuan pendidikan tersebut juga memiliki praktik baik dalam penerapan Kurikulum Merdeka untuk dibagikan kepada satuan pendidikan lainnya atau komunitas belajar, baik secara luring.

NS BPB memiliki tugas untuk membagikan praktik baik implementasi Kurikulum Merdeka sebagai inspirasi kepada sekolah lain yang akan menerapkan IKM jalur mandiri, bukan mengajarkan substansi Kurikulum Merdeka.

Narasumber Berbagi Praktik Baik (NS BPB) memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

• Berbagi berbagi praktik baik implementasi Kurikulum Merdeka sesuai dengan permintaan atau undangan dari satuan pendidikan maupun komunitas belajar untuk berbagi praktik baik dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, baik secara daring maupun luring; 
• Mengunggah praktik baik dalam bentuk video atau cerita praktik baik ke aplikasi Sistem Informasi NS BPB untuk dikurasi. Jika lolos kurasi video atau cerita praktik baik Anda akan diunggah ke platform Merdeka Mengajar; 
• Mengisi Jurnal Berbagi setiap usai berbagi praktik baik; 
• Menginformasikan tautan umpan balik yang dimiliki NS BPB dan meminta umpan balik dari peserta; 
• Melakukan refleksi diri dengan mengisi pertanyaan refleksi pada profil NS BPB di aplikasi pengelolaan NS BPB yang telah disediakan.

LOKAKARYA CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 6 KABUPATEN KEPAHIANG

Sabtu, 1 April 2023 kembali menjadi moment yang menggembirakan bagi 39 Calon Guru Penggerak Angkatan 6 Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Bertempat di SD Negeri 12 Kepahiang, Lokakarya 6 digelar secara luring oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Bengkulu. Adapun agenda Pendampingan Individu CGP telah dilaksanakan di setiap satuan pendidikan oleh masing-masing PP.

Terbagi menjadi 3 kelas, dengan setiap kelas di ikuti oleh 3 kelompok CGP dari 3 PP acara di mulai tepat pukul 08.00 WIB. Karena bertepatan dengan bulan Ramadhan, kami pun melakukan lokakarya yang sedikit ice breaking yang menguras tenaga. Dalam setiap kegiatan lokakarya terdapat tema yang berbeda menyesuaikan modul di LMS yang telah dipelajari, sehingga tema kali ini mengenai Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Dimulai dengan berdoa, kegiatan dilanjutkan dengan membuat kesepakatan kelas dan ice breaking untuk mencairkan suasana dan menambah keakraban antar CGP.

Kelompok Calon Guru Penggerak yang termasuk dalam PP Evi Efriyanti terdiri atas saya Ritmha Candra Ariesha, Karyansyah, Evi Kartika Sari, Jaya Saputra, dan Roni Yulianto pun sangat antusias dalam mengikuti lokakarya meskipun sedang menjalan ibadah puasa.

Sesi pertama merupakan sebuah pemanasan dimana CGP diminta untuk saling bertukar cerita secara berpasangan mengenai kekuatan sumber daya di satuan pendidikan masing-masing. Dilanjutkan dengan sesi kolaborasi untuk membuat program kegiatan pembelajaran yang berdampak bagi murid secara bersama-sama. 

Diskusi tentunya merupakan sesi yang selalu ada dalam setiap lokakarya. Hal ini sangat penting dan relevan dengan tugas CGP sebagai agen perubahan di satuan pendidikan masing-masing. Karena dikemas dengan menyenangkan oleh PP kegiatan lokakarya yang begitu padat dan berlangsung sehari penuh tidak terasa berat. Bahkan lokakarya merupakan kegiatan yang paling ditunggu dalam program Pendidikan Guru Penggerak.

Kegiatan lokakarya ditutup dengan refleksi dimana masing-masing CGP menyampaikan apa yang dipelajari hari ini sebagai penguatan ketercapaian tujuan pembelajaran. Untuk selanjutnya kegiatan ditutup dengan doa dan foto bersama.

Video dokumentasi Lokakarya 6 ada disini