Di kelas, saya menghadapi peserta didik kelas tujuh yang tidak semangat dalam pembelajaran materi menulis dan menceritakan kembali cerita. Kurang minat dan rendahnya keaktifan peserta didik pada materi menulis karangan, terlebih lagi menulis cerita rakyat lokal suku Rejang. Pada modal aset Lingkungan, Agama dan Budaya serta Sosial SMP Negeri 1 Kepahiang perlu ditingkatkan. SMP Negeri 1 Kepahiang berada di wilayah yang cukup kental dengan budaya lokal dan kaya akan cerita rakyat (Folklor), sehingga untuk mempersiapkan bekal kepada murid-murid kita untuk sedikit banyak mengetahui dan mendalami budaya lokal yang ada. Salah satunya adalah cerita rakyat dari suku Rejang Kepahiang provinsi Bengkulu. Cerita Praktik Baik PELIMA CERIA KUJANG memikirkan bagaimana solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut agar anak bisa kembali menguasai pembelajaran bercerita serta menguasai teknologi dalam pembuatan video juga menjadi siswa berkarakter Pancasila. Untuk itu, saya merasa tertantang untuk segera menyelesaikan masalah ini.
Video sate wayang dengan menggunakan bahan/barang bekas yang ada dilingkungan sekitar. Selain untuk mengajarkan tentang kebudayaan Indonesia khususnya suku Rejang yang didokumentasikan menggunakan video juga dapat digunakan sebagai media yang edukatif dan efektif dalam pembelajaran dengan kemasan yang berbeda dan menarik minat belajar siswa.
Dengan ditemukan permasalahan dan tujuan dari pembelajaran, maka Tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan praktik baik ini adalah tidak semua siswa mengetahui cerita-cerita rakyat suku Rejang yang beredar di masyarakat kabupaten Kepahiang serta pemahaman orang tua tentang sekolah penggerak belum menyeluruh. Karena dengan meningkatkan pemahaman murid pada cerita rakyat di masyarakat sekitar, karakter peserta didik yang sesuai karakteristik Pelajar Pancasila dengan cara menciptakan lingkungan yang kondusif baik di kelas, di luar kelas, di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Menguatnya karakter peserta didik ( Pelajar Pancasila ) yang dibentuk melalui video pendokumentasian cerita rakyat Suku Rejang Kepahiang dengan menggunakan alat peraga sate wayang yang memiliki lingkungan kondusif dengan penguatan nilai-nilai tradisi,budaya,dan sejarah bangsa.
Untuk menghadapi tantangan pembelajaran di atas, perlu adanya langkah yang tepat dari guru. Langkah-langkah tersebut adalah kesatu, pemilihan model pembelajaran inovatif .Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran inovatif adalah dengan memahami karakteristik muatan pelajaran dan karakteristik peserta didik itu sendiri. Hal pertama yang saya lakukan pada pertemuan kedua setelah memberikan materi mengidentifikasi Cerita Rakyat adalah saya membagi murid secara berkelompok dan siswa langsung melakukan diskusi secara berkelompok untuk menentukan target narasumber yang akan diwawancarai di masyarakat suku Rejang Kepahiang di sekitar sekolah. Kegiatan Pendahuluan pembelajaran materi Menulis dan menceritakan kembali Cerita Rakyat mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP dilakukan tahapan dengan memberikan arahan dan tujuan pembelajaran bahwasanya murid akan membuat produk dokumentasi cerita rakyat suku Rejang yang telah mereka observasi dan wawancarai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar