Sanggar Seni Budaya, Sastra dan Teater Ruang Rupa Metamorfosa Kepahiang
Kepahiang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Bengkulu yang mewarisi banyak budaya yang diturunkan dari nenek moyang terdahulu. Hingga saat ini, warisan tersebut masih terus dibudayakan oleh pegiat-pegiat seni dan budaya yang masih perduli agar tidak luntur dimakan zaman. Sehingga banyak muncul sanggar seni yang terus mengaplikasikan rasa keperdulian itu lewat seni tari, seni lukis, seni musik tradisional, Sastra serta Teater.
Dengan banyaknya sanggar seni budaya ini, membuat pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang memberi wadah kepada mereka melalui Pusat Pembinaan Kesenian Kepahiang ‘Gerigik’ yang menaungi banyak sanggar didalamnya, salah satunya adalah Sanggar Ruang Rupa Metamorfosa.
Ruang Rupa Metamorfosa merupakan sanggar yang bergerak di bidang Sastra dan Teater. Sanggar yang didirikan oleh Ritmha Candra Ariesha (Guru SMP Negeri 1 Kepahiang) ini sudah berdiri sejak tahun 2005 di Lebong. Namun, seiring perpindahan wanita kelahiran Mojokerto Jawa Timur ini bertugas ke Kepahiang, nama Metamorfosa yang sebelumnya cukup ternama, mulai meredup. Tetapi, dengan kepeduliannya akan budaya yang sangat kaya di
kabupaten Kepahiang,
di penghujung tahun
2017 ia bersama pegiat seni lainnya Ranny Pamilah (Guru SMK Negeri 4 Kepahiang) dan Damairul Fatma (Guru SMA Negeri 1 Kepahiang),
berhasil merekrut pemuda-pemudi berbakat dalam bidang sastra dan teater di Kepahiang untuk mengembalikan masa kejaayannya yang sempat terpendam.
“Sastra dan Teater itu wadah pengaplikasian yang paling luas. Bagi kita yang memang sangat menyukai seni, Sastra dan Teater adalah tempat yang tepat. Dalam satu wadah kita bisa mendapatkan banyak pertunjukanseni, bukan hanya seni berakting tetapi juga seni sastra, seni tari, musik bahkan seni Rupa” jelas Ritmha.
Kini sanggar metamorfosa sudah beranggotakan ratusan anggota. Selain tiga orang Pembina, sanggar ini juga memiliki enam pelatih professional yang sudah malang melintang di dunia teater danmerupakan guru-guru muda di
Kepahiang. Selain itu ada 10 anggota inti yang membantu menjalankan kegiatan ini yang merupakan siswa-siswi berbakat di kabupaten Kepahiang. Dan lebih dari seratus pemuda yang berasal dari SMP dan SMA se-kabupaten Kepahiang yang tergabung dalam organisasi ini.
Dikatakan Edy Subagja, Kabid Kebudayaan Dikbud Kab. Kepahiang bahwa Sanggar Metamorfosa adalah wadah yang sangat tepat bagi pemuda Kepahiang yang hobi berakting, musik, tari, sastra dalam budaya dan Kepahiang serta Nusantara. Semua pemuda terutama warga Kepahiang yang memiliki bakat di bidang seni peran, Metamorfosa merupakan wadah yang tepat untuk menyalurkan bakat-bakatnya” ujarnya
.
Salah satu pertunjukan mereka yang paling berkesan tahun ini adalah saat mereka ikut berpartisipasi dalam rangkaian Kegiatan Festival
Mountain valley menyambut Wonderful Bengkulu 2020 di mana mereka menyajikan dua pertunjukan sekaligus yang berhasil memukau para petinggi khususnya Bupati Kepahiang, Ir. Hidayatullah Sjahid.
Selain itu, sanggar metamorfosa juga berhasil mengadakan pelatihan dasar seni Teater tingkat Kabupaten dengan narasumber berjenjang Nasional. Di harapkan dengan ini, sanggar Ruang Metamorfosa terus bisa memajukan dan mempertahankan nilai seni dan budaya di Kabupaten Kepahiang lewat dunia Seni Sastra dan Peran.