HALAMAN 1
Pertanyaan Pemantik :1. Apabila kita menganggap sebuah sekolah adalah sebuah ekosistem dengan faktor biotik dan abiotik yang ada di dalamnya, maka faktor-faktor apa saja yang termasuk dalam kelompok biotik dan abiotik?
Biotik meliputi murid, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, orang tua, pengawas serta komite sekolah. sedangkan abiotik meliputi sarana prasarana dan dana (keuangan).
2. Bagaimanakah seharusnya seorang kepala sekolah berperan dalam mengelola ekosistem sekolahnya?
Kepala sekolah merupakan pemimpin dan manajer yang mengolah sumber daya di sekolah baik dari faktor biotik maupun abiotik untuk keberlangsungan interaksi yang selaras dan harmonis
3. Kemampuan apa saja yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah sebagai pemimpin ekosistem sekolah?
Kepala sekolah sebagai motivator teladan manajer dan memahami karakter dan kekuatan komunitas serta pengelola sumber daya yang ada dalam sekolah.
4. Apa yang harus dilakukan oleh seorang kepala sekolah dalam mengelola sumber daya sekolah secara efektif dan efisien?
Kepala sekolah yang mampu memahami apa yang menjadi potensi dalam ekosistem sekolahnya, sehingga mampu membangun karakter dari kekuatan sekolah
5. Seberapa besar dampak sumber daya (fasilitas) yang sekolah miliki untuk memfasilitasi proses pembelajaran murid saat ini? Jelaskan!
Dampak fasilitas adalah dapat meningkatkan perhatian dan interaksi sesuai dengan kemampuan minat siswa melalui fasilitas sekolah
6. Sejauh mana sumber daya sekolah yang kita miliki sudah kita gunakan secara efektif untuk mendukung kualitas pembelajaran di sekolah? Jelaskan!
Sumber daya sekolah yang diberdayakan secara optimal merupakan faktor utama penunjang ketercapaian visi dan misi sekolah
7. Adakah cara alternatif yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan sumber daya yang sudah ada demi meningkatkan kualitas pembelajaran murid?
Dengan menggali potensi karakter dan kekuatan sumber daya yang ada di sekolah
8. Sudahkah sekolah memanfaatkan apa yang ada di lingkungan sekitar? Bagaimana pemanfaatannya?
sudah memanfaatkan budaya lokal pada masyarakat sekitar sekolah sebagai bahan observasi pembelajaran
HALAMAN 2
Ekosistem merupakan sebuah tata interaksi antara makhluk hidup dan unsur yang tidak hidup dalam sebuah lingkungan. Sebuah ekosistem mencirikan satu pola hubungan yang saling menunjang pada sebuah teritorial atau lingkungan tertentu.
Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik (unsur yang hidup) dan abiotik (unsur yang tidak hidup). Kedua unsur ini saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga mampu menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis. Dalam ekosistem sekolah, faktor-faktor biotik akan saling memengaruhi dan membutuhkan keterlibatan aktif satu sama lainnya. Faktor-faktor biotik yang ada dalam ekosistem sekolah di antaranya adalah:
- Murid
- Kepala Sekolah
- Guru
- Staf/Tenaga Kependidikan
- Pengawas Sekolah
- Orang Tua
- Masyarakat sekitar sekolah
- Dinas terkait
- Pemerintah Daerah
Selain faktor-faktor biotik yang sudah disebutkan, faktor-faktor abiotik yang juga berperan aktif dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran di antaranya adalah:
- Keuangan
- Sarana dan prasarana
- Lingkungan alam