Tempayang kubur tersebut ditemukan para peneliti dari Balai Arkeologi Sumsel yang melakukan penggalian sejak 24 Juli 2021 lalu.
"Dari lokasi penggalian, kami menemukan kurang lebih 32 tajau kemudian di tempat lain yang hanya berjarak sekitar dua meter ditemukan lagi satu tempayan," ungkap Ketua Tim Peneliti Penguburan yang merupakan dosen dari Udayana Bali
Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) kabupaten Kepahiang turun melihat dan mengkaji proses penggalian situs tersebut.