Metafora atau perlambang menjadi salah satu cara yang efektif untuk memahami sebuah konsep yang rumit. Filosofi KHD mengenai asas Tri-Kon dapat dilambangkan sebagai sistem tata surya, di mana murid digambarkan sebagai planet yang mengorbit pada matahari (simbol nilai kemanusiaan) dalam garisnya masing-masing. Setiap planet berevolusi dengan kecepatan yang berbeda-beda, namun tak pernah berhenti bergerak (Syahril, 2018).
Selain metafora, cara lain untuk mengabadikan pemahaman dan pengalaman belajar kita adalah dengan karya seni. Jadi, mengapa kita tidak menciptakan sesuatu yang menarik mengenai filosofi pendidikan KHD? Membuat lagu, puisi, gambar, poster metafora, atau karya apapun tentu akan menyenangkan.
KARYA LAGU
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Suasana belajar yang gembira
berani bicara itu bukan nakal
itu tanda siswa berpikir kritis
belajar dengan gembira menggembirakan
pengajaran kini tak lagi menuntut
lebih menuntu siswa tuk berkembang
kemampuan tuk berpikir merdeka
siswa bebas tanpa paksaan belajar
ing ngarso sung tulodho
ing madya mangun karso
dan juga tut wuri handayani
beriman pada tuhan
berbhineka global
bergotong royong
aktif dan kreatif
siswa bernalar kritis
dan juga mandiri
itulah profil pelajar pancasila
pemikiran ki Hajar Dewantara