Tampilkan postingan dengan label demonstrasi kontekstual. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label demonstrasi kontekstual. Tampilkan semua postingan

11.25.2022

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 2.2

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 2.2
Pembelajaran Sosial dan Emosional disertai dengan RPP yang Terintegrasi


Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai Pembelajaran Sosial dan Emosional disertai dengan RPP yang terintegrasi pada materi Cerita Fantasi pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII semester 1.

MengapaKSE/PSE ini sangat urgen pada dunia pendidikan kita?
Yuk kita bahas bersama-samapemikiran Ki Hajar Dewantara, bahwa pendidik adalah penuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. 


Kesadaran akan proses pendidikan yang dapat menuntun tumbuh kembang murid secara holistik sudah menjadi perhatian pendidik sejak lama. Kesadaran iniberawal dari teori Kecerdasan Emosi Daniel Goleman sebagai konsep Pembelajaran Sosial Emosional (PSE). PSE ini bertujuan untuk mendorongperkembangan anak secara positif dengan program yang terkoordinasi.


Urgensi PSE adalah peningkatan kompetensi Sosial dan Emosional, terciptanya lingkungan belajar yang lebih positif, peningkatan sikap positif dan toleransi murid terhadap dirinya, orang lain dan lingkungan sekolah.


Tujuan pembelajaran Sosial Emosional pun terungkap pada 5 poin, yakni :
1. Memahami, menghayati, dan mengelola emosi (kesadaran Diri)
2. Menetapkan dan mencapai tujuan positif (Pengelolaan Diri)
3. Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang (Kesadaran Diri)
4. Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (keterampilan berelasi)
5. Membuat keputusan yang bertanggungjawab (pengambil keputusan yang bertanggungjawab)


Ruang lingkup Kompetensi Sosial Emosional (KSE) dapat dilihat pada gambar di atas. 







11.06.2022

RPP Berdiferensiasi Materi Teks Cerita Fantasi Kelas VII


Survey Kebutuhan Belajar Murid

Nama Lengkap                                                :

Kelas                                                                :

Tema Cerita Fantasi yang diminati (minat)     :

Kegiatan belajar yang disukai (profil belajar)  :

Kegiatan yang suka dilakukan (Hobi)               :

Cara belajar yang disukai                                :

a.      Visual (berupa gambar) – membuat lukisan, gambar, poster

b.     Auditori (berupa suara) – membuat rekaman, voice note

c.      Audio Visual (berupa video) – membuat video

 

Tabel Pemetaan Berdasarkan Minat

Minat

Olahraga

Petualangan

Sains

Nama Siswa

-  Abraham

-  Bayu Fredli

-  Bintang

-  Fahmi

-  Hafiz

-  M. Fattan

-  Mesa Marsa

 

 

 

 

 

-  Adinda Syafa

-  Aurora Friska

-  Ayu Diva

-  Chelzi

-  Duta Ilham

-  Feby Elva

-  Hasbi Farel

-  Keysa

-  M. Lutfi

-  Nadila

-  Nyimas

-  Rayhan

-  Sevilla Yone

-  Tristan

-  Zikrullah

-     Marcel Rama

-     Rafi Hamzah

-     Nopalin

-     Meizy

-     Hani Riu

-     Hanifah

-     Indah

-     Keysa

-     Qoriza

-     Rafael

-     Shisilya

-     Zaskia

-     Salsabila

-     Refilina

 

Produk

Membuat tulisan Teks Cerita Fantasi tentang Tokoh yang menemukan Sepatu Super dan bisa menendang langsung Gol saat pertandingan Sepak Bola.

 

Membuat tulisan Teks Cerita Fantasi tentang Tokoh yang penuh petualangan dan memiliki kekuatan gaib

Membuat tulisan teks cerita fantasi tentang tokoh yang mendapat kekuatan dari ilmu sains (gigitan hewan, mencium bau bunga, dan lain sebagainya)

-      Tulisan Teks Cerita Fantasi

-      Bentuk Hasil Menceritakan Kembali Teks Cerita Fantasi yang telah ditulis

Menceritakan langsung secara lisan dengan percaya diri

Menceritakan melalui rekaman (Voicenote)

Menceritakan melalui rekaman video


Tabel Pemetaan Berdasarkan Profil Belajar Siswa

Profil Belajar Siswa

Lisan

Audio

Audio Visual

Nama Siswa

-  Abraham

-  Bayu Fredli

-  Bintang

-  Fahmi

-  Hafiz

-  M. Fattan

-  Mesa Marsa

 

 

 

 

 

-  Adinda Syafa

-  Aurora Friska

-  Ayu Diva

-  Chelzi

-  Duta Ilham

-  Feby Elva

-  Hasbi Farel

-  Keysa

-  M. Lutfi

-  Nadila

-  Nyimas

-  Rayhan

-  Sevilla Yone

-  Tristan

-  Zikrullah

-     Marcel Rama

-     Rafi Hamzah

-     Nopalin

-     Meizy

-     Hani Riu

-     Hanifah

-     Indah

-     Keysa

-     Qoriza

-     Rafael

-     Shisilya

-     Zaskia

-     Salsabila

-     Refilina

 

Produk

 

 

 

-      Bentuk Hasil Menceritakan Kembali Teks Cerita Fantasi yang telah ditulis

Menceritakan langsung secara lisan dengan percaya diri

Menceritakan melalui rekaman (Voicenote)

Menceritakan melalui rekaman video


Tabel Pemetaan Berdasarkan Kesiapan Belajar Siswa

Kesiapan Belajar Siswa

Nama Siswa

Diferensiasi Proses

Siswa yang terbuka dan percaya diri/ suka berbicara

-  Abraham

-  Bayu Fredli

-  Bintang

-  Fahmi

-  Hafiz

-  M. Fattan

-  Mesa Marsa

 

Mengekspresikan diri dengan bercerita didepan kelas untuk berbagi cerita fantasinya mereka terhadap teman-teman

Siswa yang belum siap untuk berbagi/ agak tertutup

-  Adinda Syafa

-  Aurora Friska

-  Ayu Diva

-  Chelzi

-  Duta Ilham

-  Feby Elva

-  Hasbi Farel

-  Keysa

-  M. Lutfi

-  Nadila

-  Nyimas

-  Rayhan

-  Sevilla Yone

-  Tristan

-  Zikrullah

-     Marcel Rama

-     Rafi Hamzah

-     Nopalin

-     Meizy

-     Hani Riu

-     Hanifah

-     Indah

-     Keysa

-     Qoriza

-     Rafael

-     Shisilya

-     Zaskia

-     Salsabila

-     Refilina

Mengekspresikan diri dengan bercerita melalui media (audio dan video) untuk berbagi cerita fantasinya mereka terhadap teman-teman

Siswa yang tertutup dan tidak nyaman berbagi cerita/ lebih nyaman menulis

 

 

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan

:

SMP Negeri 1 Kepahiang

Mata Pelajaran

:

BAHASA INDONESIA

Kelas/Semester

:

VII / 1

Materi

:

Mencipta dan Menceritakan Kembali Cerita Fantasi

Alokasi Waktu

:

4 jam pelajaran

 

A.    Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

1.     

4.3   Menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi) yang didengar dan dibaca

 

Menyimpulkan tokoh dan latar cerita fantasi

Menyimpulkan urutan cerita fantasi

Menceritakan kembali cerita fantasi  isi cerita fantasi lisan/ tulis.

2.     

4.4   Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita fantasi secara lisan dan tulis dengan  memperhatikan struktur dan penggunaan bahasa

Merencanakan pengembangan cerita fantasi

Menulis cerita fantasi dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan

 

B.    Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu:

1.     Menceritakan kembali cerita fantasi  isi cerita fantasi lisan/ tulis.

2.     Menelaah hasil melengkapi cerita fantasi  dari segi struktur cerita fantasi 

3.     Memperbaiki  cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca

4.     Mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya

5.     Merencanakan pengembangan cerita fantasi

6.     Menulis cerita fantasi dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/ tanda baca/ejaan

 

Model Pembelajaran               : Discovery Learning

Pendekatan                             : Saintifik

Pembelajaran Abad 21            : 4C

 

Langkah-langkah Pembelajaran

KEGIATAN

DESKRIPSI KEGIATAN

Pembelajaran Berdiferensiasi

WAKTU

 

 

 

 

 

Pra KBM

Sebelum Kegiatan KBM dilakukan guru melakukan pendataan;

-            Kebutuhan belajar (minat menulis teks prosedur, rekaman audio atau Dokumentasi berupa Video )

- Kesiapan belajar (Kuisioner mengetahui contoh teks cerita fantasi)

-            Profil Belajar ( Visual, Audio, Audio-visual)

 

Difrensiasi proses

 

 

 

 

 

 

PENDAHULUAN

-            Guru menyiapkan kondisi psikis dan fisik peserta didik dalam kelas seperti menyapa dengan  salam, presensi, Mengingatkan kesepakatan dan keyakinan kelas, dan lain-lain

-            Guru mengingatkan mengingatkan tentang kesiapan belajar murid  (apersepsi)

-            Memberikan gambaran tentang teks cerita fantasi yang dipelajari pada materi sebelumnya (motivasi)

-            Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kriteria penilaian

Diferensiasi proses

15 Menit

 

INTI

-    Guru memberikan sumber belajar sebagai referensi     murid dari materi sederhana sampai materi pendalaman

Difrensiasi Konten

60 menit

 

-         Murid mengamati gambar yang berisi teks dan suara Video 1` https://www.youtube.com/watch?v=qu00d1Lv1M8

 

Video 2

          https://www.youtube.com/watch?v=R6--lJLmqwM

 

Gambar berisi teks dan audio 2 contoh cerita fantasi (visual dan audiotori)

 

-         Murid diminta membuat/mengidentifikasi pertanyaan yang berhubungan dengan masing-masing cerita pada video tersebut (Problem statement, critical thinking, menanya)

 

-         Guru membimbing murid dengan menjelaskan menggunakan Lembar kegiatan tentang pengertian, ciri-ciri dan informasi dalam teks cerita fantasi


-     Guru membentuk kelompok-kelompok kecil misalnya      tiga kelompok menggunakan nomor


-      Guru melakukan pengamatan jalannya diskusi dan penilaian)


-         Melalui diskusi kelompok, Murid mengumpulkan informasi untuk menjawab pertanyaan yang telah diajukan (Data collection). Murid dibebaskan untuk memilih tema teks cerita fantasi. Sumber informasi bisa diperoleh dari materi yang disampaikan oleh guru (berupa video yang berisi teks, gambar, maupun audio) atau dari internet (blog, youtube, dll), murid diberi kebebasan untuk memperoleh info (creative, collaborative)


-         Murid mengolah data / informasi dan menuangkannya dalam penugasan sesuai dengan profil belajar siswa (Data processing /pengolahan Data, creative, menalar)


-               Murid memverifikasi hasil pengolahan data dengan data-data yang valid atau teori yang berlaku (website, youtube, buku pelajaran, dan lain-lain)(Verification/pembuktian)


-               Guru mengembalikan murid ke dalam kelompok besar/kelompok awal

 

-               Murid mempersentasikan hasil penugasan

 

-               Guru dan murid melakukan diskusi kelas/tanya jawab/ sehingga diperoleh sebuah kesimpulan yanag mengarah pada tujuan pembelajaran (Generalization/menarik kesimpulan)

 

-               Murid menyajikan hasil pekerjaannya seteleh melalui proses presentasi dan perbaikan sesuai hasil diskusi, berupa tulisan, gambar, rekaman suara, maupun rekaman video dan lain-lain (communicatif, mengkomunikasikan)

 

 

 

 

 

Difrensiasi Proses

 

 

 

 

Difrensiasi Proses

 

 

 

 

Difrensiasi Produk

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Diferensiasi Produk

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Diferensiasi Produk

 

 

 

 

Diferensiasi Produk

 

PENUTUP

-               Peserta didik Bersama guru melakukan refleksi dan umpan balik untuk mengetahui tingkat pemahaman murid terhadap proses kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan mengakomodir profil belajar

-               Murid mengerjakan soal

-               Guru menugaskan murid mempelajari materi yang dibahas pada pertemuan yang akan datang

Diferensiasi Produk

15 Menit


Strategi Penilaian

  • assessment for Learning, yang dilakukan selama berlangsungnya proses pembelajaran dan biasanya digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan proses belajar mengajar.

Asesmen Diagnostik : Lembar Observasi

  • assessment as Learning, yang dilakukan pada proses belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan asesmen tersebut.

Penilaian Formatif : - Produk (Teks Cerita Fantasi), Proyek (Cerita Fantasi secara Lisan maupun Audio, juga Audio Visual)

  • assessment of Learning, pada tahap akhir pembelajaran untuk mengukur ketercapaian tujuan belajar dan perkembangan kompetensi peserta didik. Ini dilakukan melalui asesmen dengan diferensiasi produk. Asesmen ini merupakan asesmen sumatif.

Penilaian Produk yang selesai saat pembeelajaran (Teks Cerita Fantasi)

 

Non Tes :

  Penilaian sikap            : Pengamatan (terlampir)

  Penilaian keterampilan : Produk, Proyek Unjuk kerja (terlampir)

 

Instrumen Penilaian

No.

Aspek yang Dinilai

Teknik Penilaian

Waktu Penilaian

1

Sikap

a.  Disiplin

b.  Jujur

c.  Kerjasama

d.  Percaya Diri

e.  Toleransi

Pengamatan Aktifitas  Di kelas

Selama Pembelajaran

2

Pengetahuan

3.1 Mengidentifikasi informasi dari teks cerita Fantasi yang telah ditulis

Tes tertulis pilihan ganda untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam menyampaikan kembali  materi yang dipelajarinya

Pada saat pendalaman materi atau setelah pembelajaran

3

Ketrampilan

4.1 Menulis teks Cerita Fantasi

4.2 Menceritakan kembali Teks Cerita Fantasi

Produk, Proyek dan diskusi

Pada Saat persentasi   dan diskusi

 

Instrumen Penilaian (Terlampir)

  Kognitif diukur dengan lembar evaluasi

  Psikomotor diukur dengan lembar LKPM

  Afektif diukur dengan lembar pengamatan

 

Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian Analisis Hasil Penilaian

a.  Analisis hasil penilaian diadakan setelah diadakan tes formatif kognitif dan psikomotorik

b.  Hasil analisis penilaian menentukan perlu tidaknya diadakan remedial atau pengayaan

 

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a.      Bagi peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari KKM diadakan remedial

b.     Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah mencapai KKM, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang dicapai.

 

LAMPIRAN

Lembar Kegiatan Pembelajaran Murid (LKPM)

 

Nama               :

Kelas                :

No presensi     :

Kelompok        :

 

Petunjuk/langkah-langkah

-         Berdiskusilah dengan kelompokmu

-        Untuk persiapan presentasi bagilah kerja dalam kelompok seperti notulen, moderator, penyaji, penanggap danlain-lain

-        Untuk menjawab pertanyaan dalam LKPM, pelajari materi yang telah kalian dapatkan sebelumnya

-        Pilihan materi telah disiapkan dalam bentuk pdf, ppt, video, link youtube atau kalian bisa memanfaatkan internet untuk membuka website dan lain-lain

 

Carilah 2 cerita fantasi di Youtube

1.       Berdasarkan isi video tersebut catatlah informasinya.

2.       Peserta didik mengidentifikasi ciri umum teks cerita fantasi

3.       Peserta didik melaporkan hasil identifikasi teks cerita fantasi

 

D. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

1.      Penilaian Sikap Rubrik

 

No.

 

Aspek yang Dinilai

Teknik Penilaian

Waktu Penilaian

 

Instrumen Penilaian

 

Keterangan

1.

Disiplin

Pengamatan

Proses

Lembar pengamatan

 

2.

Keaktifan

Pengamatan

Proses

Lembar pengamatan

 

3.

Komunikasi

Pengamatan

Proses

Lembar pengamatan

 

 

Instrumen Penilaian

 

a)      Penilaian Aspek Sosial

Ø Lembar Observasi

Rubrik Penilaian Ranah Sosial

No

Nama Peserta didik

Kriteria Aspek Sosial

Nilai

Keterangan

Disiplin

Keaktifan

Komunikasi

Akhir

1

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 


Nilai akhir ranah sosial berdasarkan maksimum dari nilai Peserta didik pada masing-masing Indikator

 

Ø Lembar Penskoran

Indikator Penilaian Ranah Sosial

No

Sikap yang diamati

Skala Penilaian

Keterangan

1

2

3

4

1

Disiplin

 

Tepat waktu dalam absensi

 

 

 

 

 

2

Keaktifan

 

Bertanya pada saat pembelajaran memasuki sesi forum diskusi

 

 

 

 

 

 

Menanggapi atau menyangga pernyataan selama diskusi forum

 

 

 

 

 

3

Komunikasi

 

Tata bahasa yang benar selama

berkomunikasi antara Peserta didik dan guru dalam daring

 

 

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 

 

Keterangan:

1 = Peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai pengamatan

2 = Peserta didik kurang menunjukkan perbuatan sesuai pengamatan 3 = Peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai pengamatan

4 = Peserta didik sangat menunjukkan perbuatan sesuai pengamatan

 

Nilai akhir = Jumlah skor yang dinilai x 100 Jumlah skor maksimal


PELIMA CERIA KUJANG

Di kelas, saya menghadapi peserta didik kelas tujuh yang tidak semangat dalam pembelajaran materi menulis dan menceritakan kembali cerita. K...