3.08.2019

PEMENTASAN SENDRA TARI "PUTRI SEDORO PUTIH" (ASAL USUL POHON AREN)

SENDRATARI
PUTRI SEDORO PUTIH
(ASAL USUL POHON AREN)



SINOPSIS
SENDRATARI
PUTRI SEDARO PUTIH
LEGENDA ASAL USUL POHON AREN
SUTRADARA 
RITMA CANDRA ARIESHA

PELAKON:
-          PUTRI SEDORO PUTIH :  SESNAWATI
-          6 SAUDARA   :   ROBESON SAPUTRA, RIZAL, IRAWAN, NENA  ANDRIANI, WINDI RISMA, NEKI CITRA UTAMI
-          NARATOR  :  IFRA AZ ZAHRA

PENATA MUSIK :  RITMA CANDRA
IDE GARAPAN  :  RITMA CANDRA

TEMA :
Mengangkat kekhasan atau keunikan flora dan fauna daerah setempat, lingkungan hidup yang mengandung kepedulian nilai-nilai sosial

IDE GARAPAN :
            Tarian ini diangkat dari cerita rakyat rejang, tentang asal muasal pohon Aren /Enau yang berasal dari seorang gadis yang meninggal setelah bermimpi bahwa gadis tersebut akan meninggal dan pusara tempat dia dikuburkan  akan tumbuh sebatang pohon asing, dan jika batang pohon tersebut tertiup angin akan berenturan dengan kayu. Dari benturan tersebut muncullah air yang berasa manis. Dan masyarakat rejang sangat bersyukur dengan kemunculan air manis tersebut. Sehingga mereka menyebutnya dengan pohon aren atau enau.

SINOPSIS CERITA

Dahulu hiduplah seorang gadis dan saudara-saudaranya. Hanya Si bungsu itulah yang perempuan. Namanya putri sedaro putih. Si bungsu sangat disayangi oleh saudara-saudaranya itu. Mereka selalu memberikan perlindungan bagi keselamatan si bungsu dari segala macam marabahaya. Mereka selalu gembira dan menjaga persaudaraan mereka. Suatu malam, ketika putri tidur, ia bermimpi akan meninggal tanpa sebab. Dari pusaran kuburannya nanti akan tumbuh sebatang pohon yang belum pernah ada. Pohon itu akan banyak memberi manfaat bagi umat manusia. Keesokannya, Putri masih terbayang mimpinya itu, dengan sedih Putri menceritakan pada saudara-saudaranya. Saudaranya menghibur putri agar tidak terpengaruh oleh mimpi yang hanya bunga tidur. Akhirnya putripun meninggal tiba-tiba. Saudara-saudara putripun sedih meratapi adik kesayangannya. Mereka menguburkannya tidak jauh dari rumah kediaman mereka.  Seperti cerita mimpi Putri tadi. Ditengah pusaranya tumbuh sebatang pohon asing. Saat saudara-saudara putri mengunjungi makam, pohon yang tumbuh di tengah pusara putri tersebut berbenturan dengan batang pohon lain. Dibekas benturan itu keluarlah air yang berasa manis, sehingga sampai saat ini hal itu menjadi asal muasal puhon aren/enau.

Tidak ada komentar:

PELIMA CERIA KUJANG

Di kelas, saya menghadapi peserta didik kelas tujuh yang tidak semangat dalam pembelajaran materi menulis dan menceritakan kembali cerita. K...