2.09.2023

Ruang Kolaborasi Modul 3.1



DESKRIPSI KASUS :

SD ARAU SIKOK BAGI 2, berada didaerah perbatasan kota B dengan kab S. Sekolah tersebut hanya memiliki jumlah murid 56 orang dari kelas 1 sd 6, rata rata perkelas 9 orang dan minim prestasi kondisi ini sudah berlangsung cukup lama. Pada awal tahun 2019 sekolah mengikuti kegiatan seleksi O2SN tingkat kabupaten cabor senam lantai. 

Ibu Rara guru olah raga disekolah tersebut masuk dalam panitia seleksi. Momen ini tidak akan disia-siakan oleh bu Rara untuk mengharumkan nama baik sekolah, dengan mengikutsertakan siswa nya di salah satu cabang O2SN yaitu cabor senam lantai. Bu Rara punya catatan nilai praktik sangat baik ketika proses pembelajaran pjok khususnya pada materi senam lantai atas nama Aulia Sakinah Mawaddah Warohhmah.

Dimata bu Rara anak tersebut punya bakat dan semangat juang yang luar biasa, bu Rara langsung memilih Aulia mewakili sekolah pada kegiatan O2SN cabor senam lantai. Aulia dengan hati yang gembira ria menerima sebagai perwakilan sekolah, ia terus berlatih dengan rutin. Bahkan ketika jam istirahat anak2 lain sibuk kekantin Aulia mengisinya dengan latihan senam lantai. 

Dari kesungguhan perjuangan Aulia dalam berlatih, ia berhasil menjuarai seleksi tingkat kecamatan akan melaju ke tingkat kabupaten. Namun dibutuhkan latihan yang lebih ekstra dengan pelatih yang professional dan sarana yang memadai sesuai dengan standar cabor tersebut, hal itu hanya ada dipusat kota yang jaraknya 1 jam perjalanan dari sekolah Aulia. Sebelum latihan ke kota buk Rara menyerahkan surat izin dari sekolah kepada orang tua Aulia.

Sesampainya surat tersebut ditangan orang tua Aulia, ternyata mereka tidak mengizinkan Aulia untuk mengikuti kegiatan latihan dipusat kota. Mendengar kabar tersebut bu Rara menjadi dilema. Bu Rara menyampaikan hal tersebut kepada kepala sekolah Bapak Abdul Halim. Akhirnya Kepsek Dan Bu Rara Mengundang Orang Tua Aulia Ke Sekolah Untuk Mendiskusikan Perihal Tersebut. Dari hasil diskusi, ternyata orang tua tidak mengizinkan Aulia untuk latihan ke pusat kota karena faktor biaya bolak balik dari rumah ketempat latihan dan memiliki trauma kalau terus bolak balik dalam perjalanan. Orang tua Aulia termasuk keluarga yang kurang mampu. Akhirnya kepala sekolah bersedia menanggung biaya Latihan aulia, bertanggung jawab atas Aulia dan aulia pun mendapatkan medali emas tingkat kabupaten.














Tidak ada komentar:

PELIMA CERIA KUJANG

Di kelas, saya menghadapi peserta didik kelas tujuh yang tidak semangat dalam pembelajaran materi menulis dan menceritakan kembali cerita. K...