2.11.2023

Demonstrasi Kontekstual 3.1



TUJUAN PEMBELAJARAN :

CGP dapat melakukan suatu analisis atas penerapan proses pengambilan keputusan berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajarinya tentang berbagai paradigma, prinsip, pengambilan dan pengujian keputusan di sekolah asal masing-masing dan di sekolah/lingkungan lain.



PANDUAN PERTANYAAN WAWANCARA :
  1. Selama ini, bagaimana Anda dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral? 
  2. Selama ini, bagaimana Anda menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan? 
  3. Langkah-langkah atau prosedur seperti apa yang biasa Anda lakukan selama ini? 
  4. Hal-hal apa saja yang selama ini Anda anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
  5. Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika? 
  6. Apakah Anda memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang Anda jalankan? 
  7. Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu Anda dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika? 
  8. Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari pengalaman Anda mengambilkeputusan dilema etika?


HASIL WAWANCARA NARASUMBER 1 (Bapak MARWAN, S.Pd., M.Pd - Kepala SMP Negeri 1 Kepahiang ):
  1. Saya melihat bahwa kasus dilema etika yaitu benar lawan benar merupakan situasi yang terjadi ketika harus memilih dan memutuskan antara dua pilihan dimana kedua pilihan itu benar secara moral tapi bertentangan satu sama lain. Sedangkan bujukan moral yaitu benar melawan salah yaitu situasi atau keadaan ketika harus mengambil keputusan antara benar dan salah 
  2. Sebelum keputusan diambil dalam kasus dilema etika terlebih dahulu dilakukan pengumpulan fakta yang terjadi siapa-siapa yang terlibat, menganalisis benar salahnya, membuat alternatif solusi membuat keputusan dan melihat lagi keputusan atau direfleksi 
  3. Langkah-langkah yang dilakukan adalah mengumpulkan fakta yang, di mana menentu, menganalisis benar salahnya, membuat alternatif solusi, membuat keputusan dan lagi-lagi harus melihat keputusan kembali atau direfleksi
  4. Langkah-langkah yang dilakukan adalah mengumpulkan fakta yang, dimana menentu, menganalisis benar salahnya, membuat alternatif solusi, membuat keputusan dan lagi-lagi harus melihat keputusan kembali atau direfleksi. Hal-hal itu dlakukan bisa membuat keputusan yang dapat dilaksanakan kedua belah pihak yang bertentangan dapat menjalannyadengan baik. 
  5. Hal-hal yang efektif dalam mengambil keputusan kasus dilema etika adalah dengan menelaah siapa-siapa yang terlibat, sifat urgent atau mendesak dan tidaknya kasus dilema etika tersebut dan pengambilan alternatif-alternatif solusi. 
  6. Tantangan dalam pengambilan keputusan kasus dilema etika adalah masalah tersebut mempunyai nilai yang sama sama penting biasanya tetapi harus ada yang didahulukan, serta adanya peraturan-peraturan yang harus dipenuhi tak kalah penting adalah nilai rasa yang harus diutamakan
  7. Dalam pengambilan keputusan dilema etika Saya tidak mempunyai jadwal khusus. Karena masalah biasanya tidak bisa diprediksi kapan datangnya. Jika masalah itu ringan biasanya akan langsung ditangani, tapi jika masalah itu berat maka akan lebih dahulu dimusyawarahkan. Biasanya saya akan berkonsultasi dengan wakasek terlebih dahulu atau bila perlu ada guru-guru lain yang dianggap bisa membantu saya menyelesaikan masalah atau bersama orang tua murid dalam hal ini biasanya komite. 
  8. Pembelajaran yang bisa saya ambil dari pengambilan keputusan pada kasus dilema etika adalah sebelum mengambil keputusan harus banyak sekali menganalisis kasus yang ada, Banyak pertimbangan-pertimbangan. Setiap keputusan pastinya tidak mungkin membuat semua pihak yang terlibat, pasti ada pihak yang tidak terpuaskan. semua harus menghormati serta melaksanakan keputusan yang ditetapkan.





HASIL WAWANCARA NARASUMBER 2 (Bapak Yugo Ramadhani, M.Pd - Kepala SD Negeri 8 Tebat Karai) :

  1. Saya melihat dari sudut pandang moral dan hukum Apabila kasus tersebut melawan hukum maka sudah tentu benar atau salah namun jika masih dikatakan benar lawan benar masalah tersebut adalah Dilema etika 
  2. Selama ini saya selalu mengidentifikasi kasus dari berbagai sudut pandang kemudian menimbang secara matang mana yang paling benar dan keputusan tersebut menguntungkan banyak orang tidak ada yang dirugikan 
  3. Langkah-langkah yang dilakukan, pertama menentukan penyebab permasalahan, kemudian menentukan siapa yang terlibat, menanyakan kepada orang-orang terdekat, berdiskusi dengan warga sekolah, membuat beberapa solusi keputusan, menimbang lagi dari berbagai sudut sebelum memutuskan atau mengambil solusi.
  4. Saya melakukan analisis kasus kemudian menentukan solusi nya sesuai dengan peraturan dan norma yang berlaku, dan mengedepankan kepentingan umum solusi tersebut harus bermanfaat bagi banyak orang dan baik secara jangka panjang 
  5. Tantangan dalam mengambil keputusan adalah mencari keputusan terbaik karena keduanya merupakan masalah yang sama-sama benar. dalam mengambil keputusan harus menguntungkan kedua belah pihak dan tidak merugikan salah satunya. 
  6. Untuk memutuskan masalah yang ringan biasanya bisa saya langsung putuskan. tapi jika masalah itu berat Saya akan melakukan sesuai langkah-langkah yang disebutkan sebelumnya yaitu menentukan penyebab permasalahan, kemudian menentukan siapa yang terlibat, menanyakan kepada orang-orang terdekat, berdiskusi dengan warga sekolah, membuat beberapa solusi keputusan, menimbang lagi dari berbagai sudut sebelum memutuskan atau mengambil solusi
  7. alam mengambil keputusan, saya selalu mengajak warga sekolah, stakeholder, wali murid atau juga orang-orang yang mempunyai kedekatan personal dengan orang yang mengalami permasalahan, hal itu akan banyak membantu dalam mencari alternatif solusi. 
  8. Pelajaran yang dapat diambil adalah saya jadi lebih bijaksana dalam menganalisis sebuah permasalahan. Mencari alternatif-alternatif untuk dijadikan pertimbangan menentukan solusi yang tepat dan terbaik.






Tidak ada komentar:

PELIMA CERIA KUJANG

Di kelas, saya menghadapi peserta didik kelas tujuh yang tidak semangat dalam pembelajaran materi menulis dan menceritakan kembali cerita. K...