Lokakarya Kali ini saya masuk kelompok Lobar 4, didampingi oleh tiga orang pengajar praktik yaitu Ibu Evi Efriyanti, Bapak Reevi Haryanto dan Ibu Ummi. lokakarya kali ini menitikberatkan bagaimana menjadiseorang guru memberikan pembelajaran yang berpihak pada murid dan dibagi 3 bagian yaitu:
1. CGP dapat mengidentifikasi kekuatan kelemahan dan strategi perbaikan guru yang berpihak pada murid
2. CGP dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam melakukan coaching
3. CGP dapat menyusun RPP yang berpihak pada murid.
Sebelum kegiatan dimulai pendamping praktek melakukan ice breaking terlebih dahulu sekaligus membentuk kelompok dan dilanjutkan dengan membuat kesepakatan kelas sebagai rambu-rambu yang harus ditaati oleh semua unsur selama proses lokakarya berlangsung.
Isi kesepakatan kelas antara lain
1. hadir tepat waktu
2. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
3. HP di silence
4. saling mendengarkan saat ada yang berbicara
5. izin saat akan keluar ruangan
6. saling menghargai dan
7. menjaga kebersihan.
Umpan balik yang saya lakukan adalah mendesain pembelajaran lebih menarik, kreatif, lebih beragam dan berpihak pada murid.
Strategi yang saya lakukan agar kemampuan mengajar saya meningkat adalah meningkatkan kompetensi diri khususnya terkait dengan IT dan memperhatikan bakat, minat para siswa.
* pengembangan orang lain
Salah satu strategi untuk mengembangkan orang lain adalah dengan cara membantu seseorang keluar dari permasalahan yang dialaminya. Sebagai seorang pendidik kita bisa berperan sebagai seorang coach melalui proses coaching. Dimana dalam proses coaching ini terdiri dari seorang coach, dan coachee. Tehnik yang bisa dilakukan dalam proses coaching ini adalah dengan menggunakan tehnik TIRTA (Tujuan, Identifikasi, Rencana Aksi, Tanggung Jawab).
Selanjutnya masing-masing kelompok mempraktikkan proses coaching dengan pembagian tugas ada yang berperan sebagai coach, coachee dan pengamat. Setelah praktik masing-masing peran akan memberikan tanggapan berupa kesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar