Alhamdulillah. Lega rasanya karena proses perjalanan Program Guru Penggerak (PGP) hampir mendekati akhir. Hari ini aku melaksanakan Pendampingan Individu ke-6 bersama Pengajar Praktik, Ibu Evi Efriyanti, M.Pd Ini adalah Pendampingan Individu (PI) yang terakhir pada hari Selasa, 28 Maret 2023 di SMP Negeri 1 Kepahiang.
Pelaksanaan PI dimulai sejak pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Dalam sesi pertama Ibu Evi menanyakan tentang refleksi/umpan balik yang diberikan oleh kepala sekolah, rekan sejawat, dan murid-murid tentang program atau kegiatan yang sudah kulakukan selama menjadi CGP. Alhamdulillah umpan balik dari mereka semua sangat baik untukku tapi tentu saja masih ada hal yang harus kuperhatikan untuk perbaikan di masa mendatang. Hari itu juga, kami didatangi Monev dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang yang dilakukan oleh Ibu Lia Febriyani.
Selanjutnya aku diminta menjelaskan hasil identifikasi pemetaan aset di sekolah yang telah aku diskusikan sebelumnya bersama kepala sekolah, rekan sejawat, dan murid-muridku. Sekolah sebagai sebuah ekosistem memiliki unsur abiotik dan unsur biotik. Kedua unsur tersebut dapat dijabarkan ke dalam 7 modal atau aset sekolah, yaitu modal manusia, fisik, sosial, politik, lingkungan/alam, agama dan budaya, dan finansial. Pemetaan aset sangat penting untuk mengetahui potensi atau kekuatan yang dimiliki sekolah sehingga dapat dimaksimalkan demi kemajuan sekolah.
Sesi terakhir adalah Pengajar Praktik mewawancarai salah satu guru di sekolah tentang pemetaan aset. Bagaimana mengidentifikasi aset, apa kendala, apa tantangan, dan sebagainya. Percakapan berlangsung selama 30 menit. Setelah tiga jam, proses PI pun selesai. Diakhiri dengan foto bersama. Kini aku tinggal mempersiapkan diri untuk lokakarya 6 dan lokakarya panen raya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar