Guru Penggerak merupakan program pendidikan dari pemerintah untuk meningkatkan kompetensi guru. Selain itu, hadirnya guru penggerak diharapkan mampu menggerakkan komunitas belajar.
Prinsip program adalah mendorong upaya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah maupun di luar sekolah menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning. Dengan menggunakan dua metode yang tadi dijelaskan, nantinya guru yang terdaftar di dalam program ini mereka juga harus mengikuti proses pembelajaran.
Model pembelajaran yang tertuang adalah menggunakan metode pelatihan dalam jaringan atau belajar daring, lokakarya, dan pendampingan individu.
Pendampingan dilaksanakan dalam bentuk supervisi akademik dengan paradigma berpikir coaching. Dalam pendampingan ini ada tiga tahap, yaitu awal, inti, dan akhir.
Pada bagian awal ini Pengajar Praktik (PP) menyampaikan salam dan menanyakan kabar kepada Calon Guru Penggerak (CGP). Tidak lupa menyampaikan tujuan dan fokus pendampingan individu-4
Selanjutnya PP ibu Evi Efriyanti mendiskusikan tentang pengalaman belajar CGP selama sebulan terakhir. Setelah itu, diskusi tentang hambatan yang dialami selama menjalankan tugas sebagai CGP di sekolah.
Pada pendampingan Individu 4 ini, CGP Ritma memberikan materi menceritakan kembali teks fabel yang telah dibaca dan diamati. CGP dengan menggunakan pembelajaran berdiferensiasi koknten memberikan gambar-gambar komik fabel dan tayangan video.
Siswa pun menceritakan kembali dengan menggunakan alat peraga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar