Model 2: Description, Examination and Articulation of Learning (DEAL)
Model ini dikembangkan oleh Ash dan Clayton (2009). Untuk membuat refleksi model ini, tulislah
penjabaran dari pertanyaan panduan berikut:
- Description: Deskripsikan pengalaman yang dialami dengan menceritakan unsur 5W1H (apa,
siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana);
- Examination: Analisis pengalaman tersebut dengan membandingkannya terhadap
tujuan/rencana yang telah dibuat sebelumnya;
- Articulation of Learning: Jelaskan hal yang dipelajari dan rencana untuk perbaikan di masa
mendatang.
Model Six Thinking Hats diperkenalkan oleh Edward de Bono pada tahun 1985. Model ini melatih kita
melihat satu topik dari berbagai sudut pandang, yang disimbolkan dengan enam warna topi. Setiap
topi mewakili cara berpikir yang berbeda; beberapa di antaranya terkadang mendominasi cara kita
berpikir. Karena itu, dengan semakin sering melatih keenam “topi”, kita akan dapat mengambil
refleksi yang lebih mendalam. Keenam topi tersebut berikut penggunaannya dalam jurnal refleksi
adalah:
1) Topi putih: tuliskan informasi sebanyak-banyaknya terkait pengalaman yang terjadi. Informasi
ini harus berupa fakta; bukan opini.
2) Topi merah: gambarkan perasaan Anda terkait dengan topik yang sedang dibahas, misalnya
perasaan saat mempelajari materi baru atau saat menjalankan diskusi kelompok.
3) Topi kuning: tuliskan hal-hal positif yang terkait dengan topik tersebut.
4) Topi hitam: tuliskan kendala, hambatan, atau risiko dari tindakan/peristiwa yang sedang
dibahas.
5) Topi hijau: jabarkan ide-ide yang muncul setelah mengalami peristiwa tersebut.
6) Topi biru: tarik kesimpulan dari peristiwa yang terjadi, atau ambil keputusan setelah
mempertimbangkan kelima sudut pandang lainnya. Bandingkan dengan tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
1. Fact
Informasi yang diperoleh dari modul 1.3 adalah modul ini membahas tentang Visi Guru Penggerak Setiap Guru harus memiliki sebuah visi yang harus dicapai untuk melakukan suatu perubahan. Visi dapat diwujudkan melalui pendekatan inquiri Apresiatif (IA) tahapan BAGJA. IA adalah pendekatan manajemen perubahan kolaboratif berbasis kekuatan. sedangkan BAGJA adalah singkatan dari Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, dan Atur Eksekusi.
2. Feelings
Modul 1.3 mengajarkan kita tentang banyak hal, selain ilmu yang bermanfaat kepada kita untuk saling berbagi ilmu. Juga berbagi motivasi sesama rekan Calon Guru Penggerak. Saya pun merasa sangat bangga dan bahagia akan hal itu.
3. Creativity
Saya akan mengajak rekan-rekan guru yang ada di sekolah untuk berkolaborasi untu melakukan perubahan, dengan tidakberfokus pada permasalaham namun mengidentifikasi kekuatan apa yang telah dimiliki. Saya akan melakukan sosialisasi mengenalkan pendekatan IA dengan tahapan BAGJA. Selain itu, saya akan mengadakan pengimbasan tentang cara membuat media pembelajaran dengan menggunakan aplikasi berbasis android.
4. Benefits
Hal positif yang saya dapatkan setelah mempelajari modul ini adalah saya dapat mengetahui bahwa untuk melakukan perubahan yang positif tidak harus bermula dengan mengidentifikasi permasalahan yang ada. Namun, kita fokuskan pada kekuatan apa yang telah kita miliki sehingga pemikiran kita diarahkan ke arah yang positif.
5. Cautions
Adapun tantangan yang saya alami adalah mengajak rekan guru untuk berkolaborasi, karena setiap orang memiliki karakter yang berbeda sehingga ketika mengajak rekan guru untuk melakukan suatu perubahan di sekolah, saya harus memahami betul karakter masing-masing guru. Begitupun dengan murid. Untuk melakukan perubahan pembelajaran di kelas maka saya harus memahami karakter murid yang saya hadapi sehingga saya dapat mengetahui pembelajaran seperti apa yang mereka inginkan.
6. Process
Di modul ini memberikan pembelajaran pentingnya sebuah visi untuk melakukan sebuah perubahan. Pemetaan kekuatan dan strategi untuk mewujudkan visi yaitu murid yang memiliki nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila melalui Merdeka Belajar